Translate

Minggu, 30 September 2018

Semangat yang Kembali Pulang #BukaInspirasi


Semangat yang Kembali Pulang
#BukaInspirasi

Assalamualaikum. Semangat pagi saudaraku.
Harapan hidup yang membara merupakan sebuah kunci menjalani kehidupan dengan baik. Hidup tanpa harapan sama artinya mobil tanpa gas. Harapan merupakan sesuatu yang sangat berharga dan bernilai tinggi. harapan hidup adalah sesuatu yang membangkitkan kita memiliki tujuan dan cita-cita. Tak hanya itu, harapan hidup adalah sesuatu yang melahirkan semangat membara untuk menggapai apa yang kita sebut tujuan dan cita-cita hidup tersebut. Konsekuensinya adalah muncul semangat membara untuk meraih dan mewujudkannya. Entah seberapa sulit penghalang yang ada di hadapannya, ia tidak akan menyerah untuk menggapainya dan selalu membelanya jika ada yang berusaha menghancurkannya.
Lalu bagaimana jika harapan seorang anak memang dihancurkan oleh ayah dan ibu kandung sendiri? Dominasi orang tua dalam kehidupan perkembangan seorang anak bukanlah sesuatu yang bisa dibilang cukup baik untuk masa depannya. Apalagi pengekangan dan pemaksaan kehendak bukanlah sesuatu yang mendukung untuk membentuk seorang anak menjadi peribadi yang baik, berbobot dan bermanfaat. Semua itu hanya akan menghancurkan potensi kebaikan yang ada pada diri seorang anak, karena dia tidak pernah terfokus untuk mencari kelebihan dirinya. Si anak itu hanya akan terfokus pada keterpurukan dan rasa sakit hati yang dialaminya.
Nataria, salah seorang anak yang terlahir di tengah keluarga besar dan terhormat namun dengan kelainan yang melekat akrab dengannya. Ya, keterbelakangan mental adalah salah satu yang menjadikannya sedikit berbeda dari anak normal seusianya. Dia lahir dalam keadaan mati, namun terbangun beberapa menit setelah sang dokter menyerah menyelamatkannya. Dia pendiam, tapi sejak kecil dia suka berkeliling dan menjelajah untuk menikmati seluruh kehidupan yang ada. Di sepanjang tidur yang dimilikinya, dia selalu menyempatkan diri mengunjungi dimensi lain, bermain, menjelajah dan mencari banyak hal misterius yang sangat berbeda dengan yang dilihatnya sewaktu terbangun. Keunikannya itu memicunya menjadi anak incaran dari berbagai dimensi kehidupan. Suatu hari, ia menikmati sebuah perjalanan dan menyusup ke sebuah tempat yang sebenarnya hanya boleh dimasuki oleh dimensi yaang sama. Namun, dia mencoba menerobosnya dan ia pun terperangkap. Dengan susah payah akhirnya sanga yah mampu membawanya kembali pulang meski itu harus dengan perlawanan sengit.
Setibanya di dunia aslinya, ia memang menjadi sangat berbeda. Dia tak punya teman. Dia aneh sehingga teman-temannya tak mau berteman dengannya. Dia sering di bully karena nilai dikelasnya buruk dan dia tak memiliki cita-cita yang hendak dicapai. Hingga suatu hari, diawal tahun terakir dalam jenjang pendidikan dasar tersebut, sang guru menanyakan apa cita-citanya. Menjadi guru adalah impiannya yang muncul sebab ketertarikannya pada guru yang menanyainya itu. namun, itu tidak semata sebuah perkataan, melainkan perkataan yang langsung ditancapkannya kedalam hati. Mendengar jawaban akan cita cita yang diinginkannya, teman satu kelas itu kangsung saja menertawakan sambil menghinanya mana mungkin orang bodoh sepertinya bisa menjadi guru. Ia tahu bahwa itu hanyalah sebuah gombalan dari orang bodoh yang tidak perlu untuk ditanggapi. Akhirnya ia berjuang membuktikan bahwa dirinya layak untuk memiliki impian besar dan tinggi. segala upaya ditempuhnya dan akhirnya ia berhasil menyabet piala siswa teladan dan siswa berprestasi di negerinya. Sejak hari itulah, akhirnya orang-orang yang dulunya selalu menghinanya itu  tidak lagi mampu mengatakan apapun, bahkan untuk mengatakan selamat saja tidak sanggup sebab malunya yang begitu besar sudah menghina diwaktu itu.
Thankyou. Semoga mengispirsi. Semua orang yang terlihat hina tetap saja berhak untuk memiliki mimpi setinggi langit. Jangan pernah menghinanya karena kita tak tahu kapan tuhan akan memutar roda dan memuliakan orang yang terlihat hina tersebut.




Minggu, 16 September 2018

Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin


Hari, tanggal   : Jumat, 3 Agustus 2018
Judul buku      : Daun yang Jatuh tak Pernah Membenci Angin
Tebal halaman : 136 halaman
Pengarang       : Tere Liye
Sinopsis           :
            Tania adalah gadis kecil yang setiap harinya berkeliling menyususri jalanan dan bus kota bersama adiknya, Dede, demi sepeser uang dari mengamennya untuk membiayai pengobatan ibunya yang sedang sakit. Hari itu ia dan adiknya sedang menaiki sebuah bus untuk pulang ke rumah kardus tempat tinggalnya. Di kesempatan itu dimanfaatkannya untuk mengais serepes uang. Naasnya, kaki telanjangnya terkena paku yang membuatnya berdarah. Beruntung di dalam bus itu ada seorang pemuda yang sangat baik hati dan menolong membalut luka kakinya. Pemuda yang tidak dikenalnya itu pun memebrinya uang dan diberikannya uang itu pada ibunya.
            Hari berikutnya dengan waktu yang sama dengan kemarinnya, Tania dan Dede pun menaiki bus yang sama dan mereka pun bertemu dengan pemuda yang kemarin menolongnya itu. pemuda itu memberi mereka hadiah sebuah sepatu dan berkenalan. Namanya Danar. Pemuda tampan dan baik hati yang juga terlihat mandiri. Danar menyempatkan diri bermain kerumah kardus Tania dan Dede. Hal itu berlangsung rutin. Akhirnya mereka sangat akrab seperti keluarga sendiri.
            Danar pun membiayai Tania dan dede untuk melanjutkan sekolahnya. Di SD Tania dan Dede merupakan siswa yang sangat luar biasa. Selain kecemerlangannya di sekolah, Tania dan Dede juga memiliki kecemerlangan lain yang diperoleh melalui kelas dongen milik Danar. Kecerdasannya tidak bisa diragukan. Tania berhasil lulus SD dengan baik dan tercepat serta berhasil menjebol beasiswa Scholarship Asean di Singapura. Selain menyekolahkan Tania, Danar juga memeberi modal pada ibu Tania untuk membuka usaha membuat kue yang sangat handal. Namun, ternyata setiap kebahagiaan tidak selalu kekal. Ibu Tania pun sakit parah dan akhirnya meninggal. Sejak hari itulah, Tania, Dede dan Danar tinggal serumah di kontrakan milik Danar. Bagi Danar mereka berdua adalah keluarga yang sangat berarti.
            Tania pun meneruskan perjalanannya. Ia berangkat menunaikan kewajiban belajarnya di Singapura. Seiring berjalannya waktu, Tania beranjak menjadi remaja yang sangat cantik jelita juga memiliki kecerdasan yang luar biasa. Dede pun juga tidak kalah cerdas dengan Tania. Tania semakin besar. Ternyata ada sebuah rasa yang istimewa yang diberikannya pada malaikat penolongnya itu, Danar. Ya, Tania mencintai Danar. Di sweet seventeennya itu pun Tania mendapatkan hadiah istimewa dari Danar, liontin indah yang menumbuhkan banyak hayalan akan masa depan bersama Danar. Studinya di Singapura itupun berjalan dengaan hasil yang membanggakan, meski Tania belum mampu menjadi lulusan terbaik saat itu. Namun, hasil gemilang yang diraihnya berhasil menjadikan beasiswa itu memberikan perpanjangan melanjutkan studi di tingkat yang lebih tinggi dari saat ini. Tania mendapat sekolah terbaik di Singapura. Adeknya, Dede, sebenarnya juga bisa dengan mudah mendapat beasiswa itu, akan tetapi Dede menolaknya karena ia ingin menjaga pusara ibunya. Akhirnya Dede hanya meneruskan sekolahnya di kampung halaman, Jakarta.
            Waktu terus berjalan. Pendidikan Tania berjalan dengan mulus. Bahkan, Tania mampu menyelesaikan penddikannya dengan prestasi yang luar biasa. Ia berhasil menorehkan namanya sebagai lulusan tercepat dengan nilai sempurna. Kegenilangannya itu membuatnya berhasil kembali memperpanjang beasiswanya untuk dunia kuliah di kampus terbaik Singapura, UNO. Tak lama dari kelulusannya itupun, akhirnya Danar yang sebenarnya juga mencintai Tania memutuskan untuk menikah dengan Ratna, teman sekantornya. Hal itu menumbuhkan luka yang mendalam untuk Tania hingga ia tak mau pulang. Ia memilih menghabiskan liburnya di negeri orang dan mencoba merakit kekuatan untuk bangkit dari kehancurannya. Untuk Dede, ia sekarang sudah menduduki sma dan ia yang membantu Danar di rumah mengurus kelas dongen dan selama penyelenggaraan acaraa pernikahannya.
            Waktu pun berlalu. Danar dan Ratna resmi menjadi pasangan suami isteri dan mereka pun pindah rumah. Kelas dongeng sepenuhnya menjadi urusan Dede selain juga lego yang menjadi kesukaannya. Tania menyelesaikan kuliahnya dengan predikat terbaik dan IPK sempurna. Tania berhasil mencapai kegemilangan dalam karirnya dan berhasil bekerja di sebuah perusahaan terbaik Singapura. Di tengaah perjuangannya melawan kehancuran dan ditengah usahanya bangkit, Ratan mengabarkan sebuah masalah antara ia dan suaminyaa, Danar. Hal itu memaksa Tania pulang ke Indonesia karena ingin mendapatkan banyak informasi. Dede sebenarnya mengetahui banyak hal, namun ia menginginkan kakaknya untuk pulang.
            Setiba di Indonesia, betapa kagetnya Tania bahwasannya ia mendapatkan fakta yang menjadi permasalahan antara Ratna dan Danar adalah karena Danar yang sangat mencintai Tania namun Danar memilih membuang cinta itu dan menikah dengan Ratna. Tidak ada yang bisa disalahkan. Dengan berat hati, Tania mengungkapkan segala perasaannya pada Danar. Namun, itu sudah terlambat. Akan tetapi itu lebih baik daripada tidak sama sekali. Tania pun kembali lagi ke Singapura dan merakit kekuatan baru untuk menata kehidupannya dan bangkut dari kehancuran yaang dialaminya. “cinta tak harus memiliki”, ucap Tania. “namun ia cukup mengerti dan saling menghargai”.

Keajaiban Segitiga Cinta


Hari, tanggal   : Jumat, 31 Agustus 2018
Judul buku      : Keajaiban Segitiga Cinta
Tebal halaman : 363 halaman
Pengarang       : Yudhi Muntaha
Sinopsis           :
            Segitiga merupakan sebuah bentuk yang mendasari bentuk lain karena segitiga merupakan bentuk paling sederhana yang dibuat dari garis yang paling sediit diantara bentuk lainnya. Segitiga merupakan misteri kehidupan yang banyak ditunjukkan manusia melalui banyak formasi bentuk di alam maupun formasi lain yang tidak nampak di mata langsung. Segitiga membentuk sebuah makna kehidupan yang dijalani manusia, yakni menunjukkan bahwa setiap manusia harus memiliki sebuah hubungan yang membentuk segitiga, yakni hubungan yang terdiri dari hubungan sesamanya dan juga hubungan dengan Tuhannya. Segitiga juga digunakan dalam sebuah inti agama yang diturunkan Tuhan ke dunia, yakni terdiri dari tiga hal pokok dan mendasar, yang terdiri dari iman, islam dan ihsan.
            Prinsip iman terdiri dari enam unsur, yakni iman kepada Alloh, malaikat, kitab, rasul, hari kiamat, takdir baik dan takdir buruk. Iman kepada Alloh merupakan konsep pemikiran tujuan hidup yang menjelaskan bahwasannya akal membenarkan keberadaan alloh sebagai pencipta, menjadikannya tujuan hidup dan mendekatkan diri kepada alloh adalah hal pokok yang harus kita miliki sebagai makhluk. Iman kepada malaikat-malaikat Alloh menunjukkan konsep pemikiran misi dan integrasi / komitmen yang mengajarkan bahwasannya manusia mengenban misi yang sangat mulia, bersama dengan bimbingan malaikat kita mampu menjalankan misi tersebut dan kembali kepada-Nya dengan selamat. Iman kepada kitab Alloh menjelaskan konsep pemikiran keilmuan yang mengajarkan bahwa hidup itu harus terus belajar segala hal yang disajikan dihadapan mata untuk tetap menemukan kebenaran. Iman kepada rasul menjelaskan konsep pemikiran kepemimpinan menerangkan manusia yang diamanahi sebagai seorang pemimpin sudah seharusnya memiliki sikap manusia sejati yang memiliki keteladanan dan kasih sayang tulus dalam menjalani urusannya. Iman kepada hari akhir menerangkan konsep pemikiran masa depan yang tidak hanya berakhir mati, akan tetapi masih ada kelanjutan hidup setelah di dunia. Iman kepada takdir Alloh menerangkan konsep keteraturan sistem bahwasannya kehidupan tunduk kepada sistem yang ditetapkan-Nya dan bersifat hakiki kecuali yang bisa dirubah oleh manusia berdasar usaha kerasnya.
            Prinsip islam menerangkan tentang lima hal yang terdiri dari syahadat, sholat, zakat, puasa dan zakat. Prinsip syahadat menerangkan prinsip ikrar yang menjelaskan bahwasannya manusia memiliki janji dengan tuhannya yang harus dipenuhi, sumpah yang benar dan gerbang jalan yang harus ditempuh untuk selamat. Prinsip sholat menerangkan konsep keselarasan dan keharmonisan yang menjelaskan kehidupan itu harus kita bangun dan kita dirikan dengan mendekatkan diri kepada Alloh. Sholat disebut sebagai cahaya yang menerangi hati yang dilakukan dengan gerakan mulai takbiratulikhrom sampai salam yang dilakukan tertib dan bertahap untuk mencapai kekhusyukan. Prinsip zakat menjelaskan prinsip memberi yang mampu memicu manusia untuk mengembangkan potensi diri, hidup keseimbangan, mengajarkan keikhlasan sebagaimana hewan dan tumbuhan, media ekspresi jiwa (memiliki, butu, menggali rezeki, aksi reaksi) dan mendekatkan yang kaya dan miskin. Prinsip puasa mengajarkan manusia konsep pengendalian akan penutupan keburukan, nafsu dan kesabaran agar manusia mampu mencapai kemuliaannya. Prinsip haji mengajarkan konsep perjuangan dan pengorbanan yang menerangkan hidup membutuhkan perjuangan dan pengorbanan untuk tetap pada jalur yang Alloh tunjukkan dan tentukan, mulai dari energi haji yang besar sampai pada Alloh. Ihram menunjukkan kesamaan semua umat muslim seluruh dunia, wukuf mengajarkan untuk menyusun strategi, lempar jumroh mengajarkan memilah yang baik dan buruk, thowaf mengajarkan segala hal selalu bergerak dan sa’i mengingatkan bahwa segala pengorbanan yang kita lakukan memiliki nilai tersendiri. Haji yang baik merupakan haji yang sesungguhnya, yakni dilakukan karena memang merupakan keinginan kuat untuk menyempurnakan iman dan islamnya, bukan sekedar karena mampu.
            Prinsip ihsan mengajarkan tentang prinsip kesempurnaan. Prinsip ini mengajarkan konsep sempurnanya antara iman dan islam dam kehidupan kita sehari-hari. Bila sudah mencapai tahapan ini, kita akan selalu bisa dekat dengan tuhan kita karena kita seolah bisa melihatnya sebab kita selalu mengingatnya yang disetir dalam triagle dzikir yang menjadikan kita selalu dekat dengan-Nya. Prinsip ini didasari karena adanya prinsip sebelumnya yang lebih mendasar, sebagaimana bentuk segitiga yang merupakan bentuk dasar. Apabila segitiga memiliki dua sudut di bawah dan satu sudut diatas, makan iman dan islam merupakan sudut bawah yang menjadi dasar dan ihsan adalah sudut atas yang menyempurnakan bentuk tersebut menjadi segitiga yang utuh.
            Tak hanya segitiga, dalam kehidupan ada banyak bentuk-bentuk lainnya. Pertama segitiga cinta yang memiliki bentuk yang bebas sebagaimana makhluk itu ingin menganggapnya, namun satu yang disepakati bahwasannya cinta berbentuk ghoib. Ada lima prinsip yang harus ada dalam segitiga cinta yakni menepati janji, memiliki etika, ikhlas saling memberi, pandai menahan diri / sabar dan menyempatkan berbulan madu (merefresh). Segitiga cinta yang tidak sempurna merupakan sebuah hal yang didalamnya ada yang sala karena cinta yang dimaksudkan gagal membentuk sebuah bentuk dasar segitiga karena hanya dihubungkan sesama pasangan yang kehilangan satu sudut atasnya (hubungan dengan tuhan). Segitiga mampu membentuk banyak bentuk lainnnya, sehingga jika cinta sempurna diibaratkan bentuk segitiga maka terserah kita hendak membentuk cinta yang seperti apa, karena bentuk segitiga bisa membentuk bentuk-bentuk lainnya manakala segitiga itu sempurna dengan tida sudutnya.
            Arti perhitungan angka menunjukkan sebuah makna yang juga mengesakan tuhan. Semua angkan berawal dari angka satu. Satu merupakan angka awal yang menjadi dasar angka-angka lainnya. Hal ini menunjukkan bahwasannya tuhan maha esa. Selantjutnya tuhan mengenalkan angka tah berhingga sebagai salah satu pengajaran bahwasannya tuhan memiliki perhitungan yang ketika mencapai tak hingga yang ia kehendaki, tuhan akan menghentikannya yang menunjukkan akan adanya kianat dan akan adanya proses kehidupan yang selanjutnya sebagaimana yang sudah difirmankannya.

Risalah Chaidl (Haid)


Hari, tanggal   : Jumat, 7 September 2018
Judul buku      : Risalah Chaidl
Tebal halaman : 65 halaman
Pengarang       : Achmad Junaidi (Fath El Wahhab 007)
Sinopsis           :
            Chaidl menurut terminologi fiqih adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita karena pembawaan, bukan sakit / melahirkan dan keluarnya di usia chaidl (minimal usia 9 tahun 15 hari 23 jam 59 menit 59 detik). Usia chaidl ± 3174 hari (1 tahun qomariyah Χ 9 tahun – 15 hari (masa yang tidak muat terhadap minimal chaidl dan minimal masa suci) = ± 3174 hari 7 jam 2 menit. Darah yang keluar kurang dari 24 jam adalah darah fasad, namun konsekuensinya sama dengan darah istichadloh. Untuk yang diragukan apakah darah keluar 24 jam / belum maka statusnya adalah chaidl (imam Romli) dan fasad (Ibnu Hajar). Warna darah ada 5, yakni hitam, merah, merah kekuningan, kuning dan keruh.
            Tanbih fungsinya adalah untuk mengetahui kuat lemah darah guna menentukan masa chaidl saat terjadi istichadloh. Aqollul chaidl terbagi menjadi tiga, yakni wachdhah (wanita mengeluarkan dara 24 jam terus-menerus), ma’al gholib (keluar 24 jam terpisah selama 6 / 7 hari) dan ma’al aktsar (keluarnya 24 jam terpisah selama 15 hari). Mubtadi’ah disaat darah terhenti maka ia harus menjalankan rutinitas orang suci dan meninggalkannya jika darah keluar kembali, dan jika darah belum mencapai minimal chail maka kewajibannya adalah hanya wudlu. Darah yang keluar saat bangun tidur dihitung mulai saat ia mengetahui darah saat bangun tidur. Hal yang diharamkan orang chaidl adalam sholat, puasa, membaca-menyentuh-membawa alqur’an, berdiam diri di masjid, hubungan suami-isteri / bersentuhan kulit antara pusar & lutut dan thowaf.
            Istichadloh adalah darah yang keluar diluar masa chaidl dan nifas, orang yang mengalaminya disebut mustachadloh. Saat akan melakukan sholat, maka ia harus membersihkan kemaluan dan menyumbatnya lalu wudlu dan sholat. Bentuk mustachadloh ada 7, yakni mubtada’ah (pertama kali mengeluarkan darah) mumayyizah dan ghoiru mumayyizah (pertama dan tidak bisa membedakan warnanya), mu’tadah (perempuan yang mempunyai kebiasaan masa chaidl) mumayyizah, ghoiru mumayyizah ingat kadar-waktu chaidl, yang lupa kadar-waktu chaidl, yang ingat kadar chaidl, dan mutacjhayyiroh (ingat waktu chaidl).
Mubtada’ah mumayyizah kriterianya darah kuat tidak kurang dari 24 jam & tidak lebih 15 hari serta darah lemah yang keluar diantara darah kuat tidak kurang 15 hari dan keluarnya terus menerus / silih berganti. Asy-Syahru menurut fuqoha ada 3, yakni mumayyiroh yang tidak memenuhi kriteria, mutahayyiroh dan wanita hamil. Adat dalam chaidl ada 3, yakni maju (mulainya lebih awal), mundur (mulainya akhir) dan bertambah (lama waktu chaidl lama). Mubtada’ah ghoiru mumayyizah hukumnya sama dengan mumayyizah namun tidak memenuhi kriteria sehingga hukumnya sama dengan mutachayyiroh. Masa sucinya adalah 29  hari sehingga di bulan pertama ia wajib mandi setelah hari 15 dan mengganti 14 hari sholat yang ditinggalkan, sedang bulan berikutnya mandinya setelah 24 jam dan melaksanakan sholat. Menurut Ashoh, hukum chaidlnya dikembalikan ke umumnya chaidl (6-7 hari).
Istilah penting ada beberapa. Daur merupakan masa chaidl dan masa suci (siklus sama) dan jumlah bulan yang mencakup adat yang berbeda (siklus beda). Intidhom / adat berpola adalah chaidl yang dialami bulan ini lebih banyak / sedikit daripada bulan kemarin. Tikrorruddaur / daur berulang  adalah kembalinya daur sekali / lebih walau tidak sebagaimana pola semula.
            Mu’tadah mumayyizah penentuan masa chaidlnya berdasarkan kuat lemahnya darah namun menurut muqobilul ashos dikembalikan ke adat (banyak dipahami wanita) serta mandinya untuk yang pertama kali mengalami istichadloh ini adalah menunggu 15 hari sedangkan jika bulan berikutnya masih istichadloh lagi maka mandinya adalah ketika terjadi pergantian warna darah. Mu’tadah ghoiru mumayyizah masa chaidlnya didasarkan pada adat dan saat pertama mengalami istichadloh mandinya manunggu 15 hari dan untuk bulan berikutnya disesuaikan adat. Mu’tadah ghoiru mumayyizah diklasifikasikan menjadi 6, yakni tikrorruddaur-intidhom ingat polanya (masa chaidl saat terjadi istichadloh sesuai ketiga hal), tikroruddaur-intidhom tapi lupa pola (dibulan pertama mandi wajib setelah melewati 15 hari dan bulan berikutnya mandi ikhtiyatsetelah hari yang dihukumi chaidl (berdasar siklus-pola-adatnya)), tikroruddaur-adat tidak berpola-lupa pola sebelumny (hukum chaidl dikembalikan pada bulan sebelum istichadloh), tikroruddaur-adat tidak berpola-ingat adat (yang dihukumi chaidl hari pada bulan terakhir pada pola yang terulang), daur tidak terulang-lupa adat (hari chaidl didasarkan pada hari yang paling sedikit dari pola yang terulang), serta daur tidak terulang-ingat adat (hari yang dihukumi chaidl adalah hari terakhir pada pola terakhir).
            Mu’tadah ghoiru mumayyizah yang lupa kadar-waktu chaidl (tidak bersentuhan kulit suami-isteri, membaca-menyentuh-membawa al-qur’an, berdiam-lewat masjid serta hal yang dibolehkan adalah sholat, thowaf, berpuasa, I’tikaf, tholaq & mandi). Sebagian ulama menyatakan mutachaiyyiroh caidlnya di hari pertama atau juga dikembalikan adat. Bersucinya tiap ingin melakukan sholat jika tidak tahu terhentinya darah chaidl sebelum istichadloh dan cukup wudlu untuk yang tahu serta jika terjadi di bulan ramadhan maka ia wajib puasa sebulan penuh dan ditambah sebulan berikutnya serta dua hari lagi. Mu’tadah ghoiru mumayyizah yang ingat kadar chaidl (sebagaimana hari yang ia yakini dan seperti orang mutachayyiroh dan kewajiban mandi hanya pada waktu memungkinkan darah terhenti). Mu’tadah ghoiru mumayyizah yang ingat waktu chaidl / mutacjhayyiroh (hari pertama adalah chaidl, 14 berikutnya mungkin chaidl maka seperti mutachayyiroh, lalu 15 berikutnya masa suci).
            Nifas adalah darah yang keluar setelah lahirnya anak dengan syarat keluarnya sebelum lewat 15 hari dari sang bayi keluar. Minimal nifas adalah sekejap dan maksimal 60 hari-malam, umumnya 40 hari-malam. Klasifikasinya meliputi mubtada’ah (mengacu tamyiz asal tidak lebih 60 hari), mubtada’ah ghoiru mumayyizah (dikembalikan ke sesaat / lahdzatan), mu’taadah mumayyizah (dikembalikan ke tamyiz), ghoiru mumayyizah ingat kebiasaannya (dikembalikan ke kebiasaan) & lupa siklus yang pernah dialami (ikhtiyat). Darah yang keluar saat / bersamaan bayi chaidl (bersambung dengan chaidl sebelumnya), istichadloh (bersambung dengan sebelumnya tapi tidak mencapai aqollul chaidl / tidak bersambung darah sebelumnya).
            Mustachadloh nifas adalah perempuan yang mengeluarkan darah nifas lebih dari 60 hari-malam. Klasifikasinya meliputi mubtada’ah mumayyizah finnifas (pertama kali dan darah melebihi 60 hari-malam; cara mengetahuinya adalah dengan perbedaan warna darah / kuat (nifas) lemah (chaidl) darah), mubtada’ah ghoiru mumayyizah finnifas & mubtada’ah filchaidl (pertama kali  dan darah yang keluar lebih dari 60 hari-malam, warna darah tidak bisa dibedakan maka darah setetes pertama nifas, 29 berikutnya istichadloh-1 hari chaidl dst), mubtada’ah ghoiru mumayyizah finnifas & mu’taadah filchaidl (pertama kali dan darah lebih 60 hari-malam, darah sesifat, pernah chaidl dan suci maka darah setetes pertama nifas, waktu kebiasaan suci adalah istichadloh-waktu kebiasaan chaidl adalah chaidl dst), mu’taadah mumayyizah finnifas (pernah nifas, darah lebih 60 hari-malam, warna dapat dibedakan maka darah kuat nifas dan darah lemah istichadloh), mu’taadah ghoiru mumayyizah finnifas chaafidhoh lil ‘adat qodron wa waqtan & mubtada’ah filchaidl (pernah nifas, darah lebih 60 hari, tidak bisa dibedakan warna darah, ingat kebiasaan nifas dan belum pernah chaidl maka darah kebiasaan nifas (nifas), 29 istichadloh-1 malam chaidl dst.), mu’taadah ghoiru mumayyizah finnifas chaafidhoh lil ‘adat qodron wa waqtan & mu’taadah filchaidl (pernah nifas, darah lebih 60 hari, tidak bisa dibedakan warna darah, ingat kebiasaan nifas dan pernah chaidl maka darah kebiasaan nifas (nifas), darah sesuai lamanya adat suci hukumnya istichadloh- darah sesuai lamanya chaidl hukumnya chaidl dst.) serta mu’taadah ghoiru mumayyizah finnifas naasiyah lil ‘adat qodron wa waqtan (pernah nifas, lebih 60 hari-malam, darah sesifat, tidak ingat kebiasaan nifas maka darah setetes pertama nifas, selebihnya hati-hati, 60 berikutnya wajib mandi saat hendak sholat, selanjutnya wajib wudlu untuk sholat fardlu).
            Sholat yang wajib di qodlo saat datang / hilang chaidl / nifas. Bilamana mani’ussholah datang dan berada dalam ruang waktu sholat yang sekiranya cukup untuk sholat, maka sholat tersebut harus digantinya (sholat saat datang & perginya mani’ bukan sebelum / sesudahnya). Untuk hilangnya mani’ sholat sebelum mani’ itu hilang juga harus di qodho bila kedua sholat antara sebelum dan sesudah mani hilang bisa di jama’.
            Syatta memiliki hukum yang meliputi haram (jika mengakibatkan tidak bisa hamil lagi), makhruh (memerpanjang waktu kehamilan & tidak dasar udzur) & tidak sampai makhruh (memerpanjang waktu kehamilan dan didasari udzur). Aborsi hukum haram (jika sudah usia 120 hari). Sebelum 120 hari haram (Ibnu Hajjar) dan tidak haram (Imam Ramli).

]



            Notes:
1.      Seorang wanita berkewajiban untuk memelajari apa saja yang ia butuhkan mengenai hukum-hukum yang berkaitan dengan chaidl, nifas & istichadloh.
2.      Jika suami kategori orang yang memahami permasalahan diatas, maka ia harus mengajari isterinya, jika suami tidak memahaminya, maka sang isteri diperbolehkan keluar rumah dalam rangka menanyakan perihal diatas, bahkan itu merupakan suatu kewajiban yang tentunya pihak suami tidak boleh menghalang-halanginya, kecuali jika suami mau menanyakan dan kemudian dijelaskan pada sang isteri.
3.      Seorang isteri tidak diperbolehkan keluar rumah dalam rangka manghadiri majelis dzikir, belajar tentang hal-hal yang mengarah ke kebaikan kecuali telah mendapatkan izin dari suaminya.