Translate

Minggu, 16 September 2018

Keajaiban Segitiga Cinta


Hari, tanggal   : Jumat, 31 Agustus 2018
Judul buku      : Keajaiban Segitiga Cinta
Tebal halaman : 363 halaman
Pengarang       : Yudhi Muntaha
Sinopsis           :
            Segitiga merupakan sebuah bentuk yang mendasari bentuk lain karena segitiga merupakan bentuk paling sederhana yang dibuat dari garis yang paling sediit diantara bentuk lainnya. Segitiga merupakan misteri kehidupan yang banyak ditunjukkan manusia melalui banyak formasi bentuk di alam maupun formasi lain yang tidak nampak di mata langsung. Segitiga membentuk sebuah makna kehidupan yang dijalani manusia, yakni menunjukkan bahwa setiap manusia harus memiliki sebuah hubungan yang membentuk segitiga, yakni hubungan yang terdiri dari hubungan sesamanya dan juga hubungan dengan Tuhannya. Segitiga juga digunakan dalam sebuah inti agama yang diturunkan Tuhan ke dunia, yakni terdiri dari tiga hal pokok dan mendasar, yang terdiri dari iman, islam dan ihsan.
            Prinsip iman terdiri dari enam unsur, yakni iman kepada Alloh, malaikat, kitab, rasul, hari kiamat, takdir baik dan takdir buruk. Iman kepada Alloh merupakan konsep pemikiran tujuan hidup yang menjelaskan bahwasannya akal membenarkan keberadaan alloh sebagai pencipta, menjadikannya tujuan hidup dan mendekatkan diri kepada alloh adalah hal pokok yang harus kita miliki sebagai makhluk. Iman kepada malaikat-malaikat Alloh menunjukkan konsep pemikiran misi dan integrasi / komitmen yang mengajarkan bahwasannya manusia mengenban misi yang sangat mulia, bersama dengan bimbingan malaikat kita mampu menjalankan misi tersebut dan kembali kepada-Nya dengan selamat. Iman kepada kitab Alloh menjelaskan konsep pemikiran keilmuan yang mengajarkan bahwa hidup itu harus terus belajar segala hal yang disajikan dihadapan mata untuk tetap menemukan kebenaran. Iman kepada rasul menjelaskan konsep pemikiran kepemimpinan menerangkan manusia yang diamanahi sebagai seorang pemimpin sudah seharusnya memiliki sikap manusia sejati yang memiliki keteladanan dan kasih sayang tulus dalam menjalani urusannya. Iman kepada hari akhir menerangkan konsep pemikiran masa depan yang tidak hanya berakhir mati, akan tetapi masih ada kelanjutan hidup setelah di dunia. Iman kepada takdir Alloh menerangkan konsep keteraturan sistem bahwasannya kehidupan tunduk kepada sistem yang ditetapkan-Nya dan bersifat hakiki kecuali yang bisa dirubah oleh manusia berdasar usaha kerasnya.
            Prinsip islam menerangkan tentang lima hal yang terdiri dari syahadat, sholat, zakat, puasa dan zakat. Prinsip syahadat menerangkan prinsip ikrar yang menjelaskan bahwasannya manusia memiliki janji dengan tuhannya yang harus dipenuhi, sumpah yang benar dan gerbang jalan yang harus ditempuh untuk selamat. Prinsip sholat menerangkan konsep keselarasan dan keharmonisan yang menjelaskan kehidupan itu harus kita bangun dan kita dirikan dengan mendekatkan diri kepada Alloh. Sholat disebut sebagai cahaya yang menerangi hati yang dilakukan dengan gerakan mulai takbiratulikhrom sampai salam yang dilakukan tertib dan bertahap untuk mencapai kekhusyukan. Prinsip zakat menjelaskan prinsip memberi yang mampu memicu manusia untuk mengembangkan potensi diri, hidup keseimbangan, mengajarkan keikhlasan sebagaimana hewan dan tumbuhan, media ekspresi jiwa (memiliki, butu, menggali rezeki, aksi reaksi) dan mendekatkan yang kaya dan miskin. Prinsip puasa mengajarkan manusia konsep pengendalian akan penutupan keburukan, nafsu dan kesabaran agar manusia mampu mencapai kemuliaannya. Prinsip haji mengajarkan konsep perjuangan dan pengorbanan yang menerangkan hidup membutuhkan perjuangan dan pengorbanan untuk tetap pada jalur yang Alloh tunjukkan dan tentukan, mulai dari energi haji yang besar sampai pada Alloh. Ihram menunjukkan kesamaan semua umat muslim seluruh dunia, wukuf mengajarkan untuk menyusun strategi, lempar jumroh mengajarkan memilah yang baik dan buruk, thowaf mengajarkan segala hal selalu bergerak dan sa’i mengingatkan bahwa segala pengorbanan yang kita lakukan memiliki nilai tersendiri. Haji yang baik merupakan haji yang sesungguhnya, yakni dilakukan karena memang merupakan keinginan kuat untuk menyempurnakan iman dan islamnya, bukan sekedar karena mampu.
            Prinsip ihsan mengajarkan tentang prinsip kesempurnaan. Prinsip ini mengajarkan konsep sempurnanya antara iman dan islam dam kehidupan kita sehari-hari. Bila sudah mencapai tahapan ini, kita akan selalu bisa dekat dengan tuhan kita karena kita seolah bisa melihatnya sebab kita selalu mengingatnya yang disetir dalam triagle dzikir yang menjadikan kita selalu dekat dengan-Nya. Prinsip ini didasari karena adanya prinsip sebelumnya yang lebih mendasar, sebagaimana bentuk segitiga yang merupakan bentuk dasar. Apabila segitiga memiliki dua sudut di bawah dan satu sudut diatas, makan iman dan islam merupakan sudut bawah yang menjadi dasar dan ihsan adalah sudut atas yang menyempurnakan bentuk tersebut menjadi segitiga yang utuh.
            Tak hanya segitiga, dalam kehidupan ada banyak bentuk-bentuk lainnya. Pertama segitiga cinta yang memiliki bentuk yang bebas sebagaimana makhluk itu ingin menganggapnya, namun satu yang disepakati bahwasannya cinta berbentuk ghoib. Ada lima prinsip yang harus ada dalam segitiga cinta yakni menepati janji, memiliki etika, ikhlas saling memberi, pandai menahan diri / sabar dan menyempatkan berbulan madu (merefresh). Segitiga cinta yang tidak sempurna merupakan sebuah hal yang didalamnya ada yang sala karena cinta yang dimaksudkan gagal membentuk sebuah bentuk dasar segitiga karena hanya dihubungkan sesama pasangan yang kehilangan satu sudut atasnya (hubungan dengan tuhan). Segitiga mampu membentuk banyak bentuk lainnnya, sehingga jika cinta sempurna diibaratkan bentuk segitiga maka terserah kita hendak membentuk cinta yang seperti apa, karena bentuk segitiga bisa membentuk bentuk-bentuk lainnya manakala segitiga itu sempurna dengan tida sudutnya.
            Arti perhitungan angka menunjukkan sebuah makna yang juga mengesakan tuhan. Semua angkan berawal dari angka satu. Satu merupakan angka awal yang menjadi dasar angka-angka lainnya. Hal ini menunjukkan bahwasannya tuhan maha esa. Selantjutnya tuhan mengenalkan angka tah berhingga sebagai salah satu pengajaran bahwasannya tuhan memiliki perhitungan yang ketika mencapai tak hingga yang ia kehendaki, tuhan akan menghentikannya yang menunjukkan akan adanya kianat dan akan adanya proses kehidupan yang selanjutnya sebagaimana yang sudah difirmankannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar